LATIHAN 2 

Example 1.1 Chapter 1

Sepotong logam platina dengan massa jenis 21,5 g / cm3 mempunyai sebuah volume 4,49 cm3. Berapa massanya?

Pembahasan

Dalam bahasa Yunani, kata stoicheion berarti unsur sedangkan stoikiometri (stoichiometry) berarti mengukur unsur meliputi massa atom dan massa rumus,kadar, konsentrasi, rumus empiris, rumus molekul, persamaan kimia serta semua yang berhubungan dengan reaksi kimia. Dalam stoikiometri, satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel dalam zat dinamakan mol.  

Diket:  

р Pt = 21,5 g/cm³

V = 4,49 cm³

Ditanya:   

massa logam platina

Jawab:   

Massa jenis atau kerapatan

adalah perbandingan massa zat dengan volume zat.


dengan

a = massa (gram)

V = volume (mL)

р platina =  

21,5 = 

massa platina = 21,5 x 4,49

massa platina = 96,535 gram

 

Kesimpulan  

massa platina = 96,535 gram

 

Example 2.3 Chapter 2

Tuliskan rumus empiris untuk kafein (C8H10N4O2) zat perangsang yang ditemukan dalam teh dan kopi?

Jawaban:

RM= C8H10N4O2
RE = C8H10N4O2 (dibagi 2)
= C4H5N2O

Example 3.1 Chapter 3

Ada berapa mol magnesium (Mg) dalam 87,3 g Mg?

Jawaban:

Diketahui : massa Mg = 87,3 gram

Ditanya : mol Mg ?

Jawab :

mol = massa/Ar

      = 87,3 gram/ 24 g/mol

      = 3,6375 mol

 

Example 4.2 Chapter 4

Prediksikan apakah yang terjadi ketika larutan kalium fosfat (KPO) dicampur dengan larutan kalsium nitrat [Ca(NO)]. Tuliskan persamaan ion bersih untuk reaksi ini!

Strategi

Dari informasi yang diberikan, pertama-tama berguna untuk menulis persamaan tidak setara

 

KPO(aq) + Ca(NO)(aq) → ?

 

Apa yang terjadi ketika senyawa ionik larut dalam air? Ion apa yang terbentuk dari pemisahan KPO dan Ca(NO)? Apa yang terjadi ketika kation bertemu anion dalam larutan?

 

Penyelesaian 

Dalam larutan, KPO terdisosiasi menjadi ion K dan PO³ dan Ca(NO) terdisosiasi menjadi ion Ca² dan NO₃⁻. Menurut Tabel 4.2, ion kalsium (Ca²) dan ion fosfat (PO³) akan membentuk senyawa yang tidak dapat larut, kalsium fosfat [Ca(PO)], sedangkan produk lainnya, KNO dapat larut dan tetap dalam larutan sebagai ion. Karena itu, ini adalah reaksi presipitasi. Kita mengikuti prosedur bertahap yang baru saja dijelaskan.

 

Langkah 1: Persamaan molekul setara untuk reaksi ini adalah

 

2KPO(aq) + 3Ca(NO)(aq) → Ca(PO)(s) + 6KNO(aq)

 

Langkah 2: Untuk menulis persamaan ion, senyawa yang larut ditampilkan sebagai ion terdisosiasi:

 

6K(aq) + 2PO³ (aq) + 3Ca²(aq) + 6NO₃⁻(aq) → 6K(aq) + 6NO₃⁻(aq) + Ca(PO)(s)

 

Langkah 3: Menghilangkan ion penonton (K dan NO₃⁻) di setiap sisi persamaan, kita mendapatkan persamaan ion bersih:

 

3Ca²(aq) + 2PO³ (aq) → Ca(PO)(s)

 

Langkah 4: Perhatikan bahwa karena kita pertama-tama menyetarakan persamaan molekul, persamaan ion bersih disetarakan dengan jumlah atom di setiap sisi dan jumlah muatan positif (+6) dan negatif (-6) di sisi kiri adalah sama.

 

Example 5.1 Chapter 5

Ubah 749 mmHg ke atmosfer

Pembahasan :

Diketahui : 32,4 mmHg

Ditanya : konversi dalam satuan atm ?

Penyelesaian soal :

1 atm = 760 mmHg, maka

32,4 mmHg = 32,4 ÷ 760 = 0,043 atm

 

Example 6.3 Chapter 6

Batang besi bermassa 869 g mendingin dari 94oC hingga 58oC. Hitung kalor yang dilepaskan (dalam kilojoule) oleh logam.

Diketahui :

Massa batang besi, m = 869 gram = 0,869 kg

Perubahan suhu, delta T = 94 - 58 = 39 derajat Celcius

Kalor jenis logam besi, c = 450 J/kg.derajat C

Tanya :

Kalor, Q = ?

Jawab :

Q = m x c x delta T

Q = 0,869 x 450 x 39

Q = 15.250,95 J

Q = 15,25095kJ

KUIS 2

Chapter 1

Beri nama elemen yang diwakili oleh simbol kimia Li, F, P, Cu, As, Zn, Cl, Pt,Mg, U, Al, Si, Ne. (Lihat Tabel 1.1 dan di bagian sampul depan)

Jawab

Li    =   litium

F    =    Fluorine   

P    =  phosfor

Cu    =  Cuppurum(tembaga)

As    =    Arsenic

Zn    =    Zinc(seng)

Cl    =    Chlorine

Pt    =    Platinum,

Mg    =    Magnesium

U    =    Uranium

Al    =    Aluminium

Si  = Silikon

Ne    =    Neon

Chapter 2

Berapa nomor massa atom besi yang mempunyai 28 neutron
Jawab:

Untuk menentukan nomor massa besi, maka kita harus mengetahui besarnya nomor atom besi (Fe) dari tabel sistem periodik unsur (SPU).

Nomor atom besi (Fe) adalah 26

Untuk atom netral

dengan,

X = lambang unsur

A = nomor massa

Z = nomor atom

p = proton

e = elektron

n = neutron

LANGKAH PERTAMA

Menentukan jumlah proton (p) atom besi (Fe)

p = Z

maka,

Z = 26

p = Z

p = 26

LANGKAH KEDUA

Menentukan nomor massa ato besi (Fe)

n = A – p

maka,

A = p + n

A = 26 + 28

A = 54

Kesimpulan  

Nomor massa besi (Fe) = 54

Chapter 3

Berapa banyak molekul etana (C2H6) yang ada dalam 0,334 g C2H6?

Jawab

Melalui data massa atom relatif dalam tabel periodik diketahui bahwa Ar C adalah 12 gram/mol adapun Ar H adalah 1 gram/mol. Maka Mr dari CH adalah

Mr = 2 (Ar C) + 6 (Ar H)

      = 2 (12) + 6 (1)

      = 24 + 6

      = 30 gram/mol

Selanjutnya mol senyawa dapat ditentukan menggunakan data massa yang diketahui yaitu 0,334 gram dan Mr yang didapat yaitu 30 gram/mol menggunakan rumus:

mol = massa/ Mr

       = 0,334/ 30

       = 0,01 mol

Jadi dapat disimpulkan mol CH yang terkandung dalam 0,334 gram CH) adalah 0,01 mol.

Chapter 4

Jelaskan cara menyiapkan 1,00 L HCl 0,646 M. larutan, dimulai dengan larutan HCl 2,00 M.

Jawaban:

M x V = M x V

2M x V = 0,646 M x 1L

V = 0,323 L = 323 mL

Untuk membuat larutan HCl 0,646 M sebanyak 1 L, maka dibutuhkan 323 mL Larutan HCl 2M dimasukkan kedalam labu ukur 1000mL (1L) kemudian ditambahkan air sampai batas.

Penjelasan:

Molaritas Larutan (M)  

Molaritas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan molaritas adalah molar (M) yang sama dengan mol/liter.  

M = 

Keterangan:  

M = molaritas suatu zat (mol/L)  

massa = massa suatu zat (gram)  

Mr = massa molekul relatif suatu zat (gr/mol)  

V = volume larutan (ml)

Chapter 5

Tentukan volume dari 0,5 mol gas CO yang diukur pada suhu 30derajat celsius dan tekanan 1 atm

Jawaban:

n=0,5mol
T=273+30=303K
P=1atm
R=0,082

V=nRT/P
=0,5.0,082.303/1
=12.423L

Chapter 6

Pekerjaan yang dilakukan untuk memampatkan gas adalah 74 J. Hasilnya, 26 J panas dilepaskan ke sekitarnya. Hitung perubahan energi gas.

Jawaban:

Dalam suatu sistem yang mendapat panas sebanyak Q akan terdapat perubahan energi dalam (ΔU ) dan melakukan usaha luar (W ).

 

Dari soal di atas, diketahui bahwa:

- gas dikenai kerja oleh lingkungan -> W = - 74 j.

- gas membuang kalor -> Q = - 26 J

Sedangkan pada soal ditanyakan perubahan  energi dalam gas.

Untuk mengerjakan soal di atas kita gunakan hukum I termodinamika.

Q = W + ΔU

- 26 = - 74 + ΔU

ΔU = 48 j

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan  energi pada gas 48 J.

PENJELASAN LEBIH LANJUT:

Berikut ini rumus usaha setiap proses termodinamika.

·         Proses Isobaris

Usaha --> W = p. ΔV

Kalor--> Q = W + U

·         Proses Isokhorik

Usaha--> 0

Kalor--> Q = U

·         Proses lsotermis

Usaha--> W

Energi dalam--> 0

Kalor --> Q = W

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH KIMIA 2020   OLEH: IBNU ASSADIQHA 2010953031 DOSEN PENGAMPU: Dr. Darwison, M.T TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK...

Popular Posts